Kamis, 15 April 2010

Asal Usul Doa Rosario


Kata Rosario berasal dari bahasa latin , rosarium (dari akar kata Latin,
rosa = bunga mawar), yang berarti karangan bunga mawar.

Dalam Yes 11: 1 " suatu tunas akan keluar dari tunggul Isai dan taruk yang
akan tumbuh dari pangkalnya akan berbuah."Tunas yaitu keturunan baru dari
Isai dan Taruk itu melambangan Maria. Buah melambangkan Yesus yang lahir
dari Maria.




Anna, Ibu Maria semula adalah wanita mandul, tetapi kemudian secara ajaib
mengandung Maria. Maria seorang perawan yang secara ajaib melahirkan Yesus.
Sehingga tak mengherankan Maria digambarkan sebagai Mawar yang ajaib.

Lebih dalam lagi penjelasan mengenai Rosario diajarkan oleh Santo Louis de
Montfort. Beliau menjelaskan bahwa mawar itu melambangkan Yesus dan Maria
dalam kehidupan, kematian dan keabadian. Daunnya adalah misteri kegembiraan,
durinya adalah misteri sengsara, bunganya adalah misteri kemuliaan,
kuncupnya adalah masa kanak-kanak Yesus dan Maria, kelopaknya yang terbuka
adalah lambang penderitaan mereka. Mawar yangmerekah melambangkan kemenanan
serta kemuliaan Yesus dan Maria.

Ada 2 tradisi mengenai asal usul Doa Rosario ini.

Versi pertama adalah pada awal abad 12, Bunda Maria menampakkan dirinya dan
memberikan rosario pada Santo Dominikus pendiri Ordo Dominikan dan meminta
Dominiskus untuk mewartakan rosario ini. Pada masa itu Santo Dominikus
sedang berjuang melawan kaum bidaah Albigensian. Bunda Maria berjanji bahwa
karya kerasulannya akan berhasil jika Dominikus dengan setia mendoakan dan
mewartakan Doa Rosario ini. Dalam sejarah akhirnya, Dominikus dan
pengikutnya dari abad 12 sampai abad 14 berhasil ' mematikan' bidaah
Albigensian dengan jalan menggalakkan Doa Rosario dan merenungkan
misteri-misteri penyelamatan. Bersama-sana dengan Ordo Kartusian ( yang
membagi doa salam maria dalam 'sepuluh-sepuluhan' dan menyisipkan doa Bapa
Kami di antara tiap 'perpuluhan"-nya) menerbitkan buku penuntun,
berkothbah tentang peranan doa rosari dan menggalakkan Persekutuan Rosario.
Santo-santo besar lainnya seperti Petrus Kanisius, Philipus Neri, Louis de
Montfort, Beato de la Roche, hanya mengikuti jejak Santo Dominikus. Bisa
dimaklumi sehingga akhirnya dunia menyakini bahwa Doa Rosario ini berasal
dari Santo Dominiskus meskipun pada awal abad 5 pada masa Santo Benedictus,
orang sudah mengenal untaian manik-manik untuk menghitung doa vocal yang
didaraskan berulang-ulang.

Versi kedua, setelah mapan secara historis kemudian mulai mendapat dukungan
dari lingkungan kepausan dan dimasukkan dalam bulla kepausan ( surat resmi
kepausan menyangkut ajaran Gereja yang harus diimani). Hal ini karena Gereja
melihat Doa Rosario menjadi doa perang suci baik ketika Santo Dominikus
berperang melawan kaum Albigensian dan kemenangan Armada Laut Kristen atas
Turki di Lepanto Timur Tengah tanggal 7 Oktober 1571. Perlu diketahui
Armada Laut Turki dibawah pimpinan Halifasha adalah armada laut yang kuat
dan sudah menghancurkan semua pelabuhan Katolik di Eropa - Armada Laut
Kristen adalah gabungan dari Armada Laut Eropa dibawah pimpinan Don Yuan
dari Austria yang tidak memiliki kekuatan yang berarti. Don Yuan dari
Austria terkenal mempunyai devosi yang kuada pada Bunda Maria. Pertempuran
ini seperti pertempuran Daud dan Goliath. Armada Laut Kristen ketika maju
berperang setiap anggotanya memegang rosario di tangan kanan dan senjata di
tangan kiri. Sementara itu, Paus Pius V menyerukan kepada setiap orang
Katolik di Eropa bersatu berdoa Rosario. Pada saat perang berkobar
Persekutuan Rosario Roma sedang mengadakan pertemuan di gereja Minerva,
markas besar Ordo Dominikas. Kala itu mereka mendaraskan rosario dengan
intensi khusus yakni agar Gereja menang atas musuh-musuhnya. Sehingga Paus
Clemens XI ( tahun 1667- 1669) kemudian menentukan hari Minggu pertama bulan
Oktober sebagai Pesta Rosario Santa Perawan Maria untuk memperingati
kemenangan di Lepanto.

Isi dokumen dalam bulla kepausan memberikan indulgensi bagi mereka yang
berdoa rosario demi ujud yang tercantum dalam bulla tersebut. Dukungan
kepausan ini memang tidak untuk mengukuhkan kebenaran mistik Santo Dominikus
sebagai fakta sejarah tetapi lebih berupa dukungan untuk mengembangkan
devosi kepada Bunda Maria. Tradisi ini memang pernah populer tapi secara
historis kurang dikenal luas.

Versi kedua ini berpusat pada devosi kepada Yesus dan Maria yang muncul pada
abad 12. Pada saat itu ada kerinduan dari Gereja mengikutsertakan rahib dan
umat yang tidak mampu membaca menawarkan doa alternatif sebagai ganti
mendaraskan 150 mazmur dalam ibadat harian. Karena itu sebagai pengganti
mazmur mereka mendaraskan 150 doa bapa kami dengan mengunakan manik manik.
Berkembangya devosi kepada Yesus dan Maria maka manik manik itu dipakai
untuk mendoakan doa salam maria. Usaha ini sudah dirintis oleh Santo Petrus
Damanianus ( sekitar 1072).

Doa salam maria lahir dari proses yang panjang dan baru sempurna terbentuk
pada abad ke 15. Doa ini terdiri dari dua bagian. Bagian pertama adalah
salam malaikat Gabriel kepada Maria, sekitar tahun 1260-an digabungkan
denagn Pujian Elizabeth kepada Maria. Kata 'YESUS' sendiri baru
ditambahkan pada abad ke 13. Bagian kedua " Santa Maria, Bunda Allah,
doakanlah kami yang berdosa ini,sekarang dan waktu kami mati. Amin." Bagian
ini ditambahkan pada abad ke 15, sebagai hal yang logis berkenaan dengan
ajaran MARIA SEBAGAI BUNDA ALLAH (THEOTOKOS) pada konsili Efesus tahun 431.

Sumber dari buku Rosario - Sejarah dan Misteri Kuasanya dan buku Misteri
Cahaya Membarui Rosario di Milenium III
Pengarang : Willem Daia, Pr
Penerbit ; Yayasan Pustaka Nusatama



Senin, 05 April 2010

Bapa kami

Berikut adalah Bapa Kami dalam beberapa bahasa...

Original text in Greek

Πάτερ ἡμῶν ὁ ἐν τοῖς οὐρανοῖς·
ἁγιασθήτω τὸ ὄνομά σου·
ἐλθέτω ἡ βασιλεία σου·
γενηθήτω τὸ θέλημά σου, ὡς ἐν οὐρανῷ καὶ ἐπὶ τῆς γῆς·
τὸν ἄρτον ἡμῶν τὸν ἐπιούσιον δὸς ἡμῖν σήμερον·
καὶ ἄφες ἡμῖν τὰ ὀφειλήματα ἡμῶν,
ὡς καὶ ἡμεῖς ἀφίεμεν τοῖς ὀφειλέταις ἡμῶν·
καὶ μὴ εἰσενέγκῃς ἡμᾶς εἰς πειρασμόν,
ἀλλὰ ῥῦσαι ἡμᾶς ἀπὸ τοῦ πονηροῦ.
[Ὅτι σοῦ ἐστιν ἡ βασιλεία καὶ ἡ δύναμις καὶ ἡ δόξα εἰς τοὺς αἰῶνας. ἀμήν.]




Latin liturgical version

Pater noster, qui es in caelis:
sanctificetur Nomen Tuum;
adveniat Regnum Tuum;
fiat voluntas Tua,
sicut in caelo, et in terra.
Panem nostrum cotidianum da nobis hodie;
et dimitte nobis debita nostra,
Sicut et nos dimittimus debitoribus nostris;
et ne nos inducas in tentationem;
sed libera nos a Malo.

Syriac Aramaic liturgical version

ܐܒܘܢ ܕܒܫܡܝܐ
ܢܬܩܕܫ ܫܡܟ
ܬܐܬܐ ܡܠܟܘܬܟ
ܢܗܘܐ ܨܒܝܢܟ
ܐܝܟܢܐ ܕܒܫܡܝܐ ܐܦ ܒܐܪܥܐ
ܗܒ ܠܢ ܠܚܡܐ ܕܣܘܢܩܢܢ ܝܘܡܢܐ
ܘܫܒܘܩ ܠܢ ܚܘܒܝ̈ܢ
ܐܝܟܢܐ ܕܐܦ ܚܢܢ ܫܒܩܢ ܠܚܝܒܝ̈ܢ
ܘܠܐ ܬܥܠܢ ܠܢܣܝܘܢܐ
ܐܠܐ ܦܨܢ ܡܢ ܒܝܫܐ
ܡܛܠ ܕܕܝܠܟ ܗܝ ܡܠܟܘܬܐ
ܘܚܝܠܐ ܘܬܫܒܘܚܬܐ ܠܥܠܡ ܥܠܡܝܢ
ܐܡܝܢ܀

Catholic (without doxology)[5]
and 1928 Anglican BCP (with doxology)[6]

Our Father who art in heaven,
hallowed be thy name.
Thy kingdom come.
Thy will be done
on earth as it is in heaven.
Give us this day our daily bread,
and forgive us our trespasses,
as we forgive those who trespass against us,
and lead us not into temptation,
but deliver us from evil.
[The 1928 BCP adds:
For thine is the kingdom,
and the power, and the glory,
for ever and ever.]
Amen.


1662 Anglican BCP[7]

Our Father, which art in heaven,
hallowed be thy name;
thy kingdom come;
thy will be done,
in earth as it is in heaven.
Give us this day our daily bread.
And forgive us our trespasses,
as we forgive them that trespass against us.
And lead us not into temptation;
but deliver us from evil.
[For thine is the kingdom,
the power, and the glory,
for ever and ever.]
Amen.


1988 ELLC[8]

Our Father in heaven,

hallowed be your name,
your kingdom come,
your will be done,

on earth as in heaven.

Give us today our daily bread.
Forgive us our sins

as we forgive those who sin against us.

Save us from the time of trial

and deliver us from evil.

[For the kingdom, the power, and the glory are yours

now and for ever.] Amen.


Japanese:
天におられるわたしたちの父よ、
み名が聖とされますように。
み国が来ますように。
みこころが天に行われるとおり地にも行われますように。
わたしたちの日ごとの糧を今日もお与えください。
わたしたちの罪をおゆるしください。わたしたちも人をゆるします。
わたしたちを誘惑におちいらせず、
悪からお救いください。
アーメン

Vietnam :
Lạy Cha chúng con ở trên trời,
chúng con nguyện danh Cha cả sáng,
nước Cha trị đến,
ý Cha thể hiện dưới đất cũng như trên trời.
Xin Cha cho chúng con hôm nay lương thực hằng ngày
và tha nợ chúng con
như chúng con cũng tha kẻ có nợ chúng con.
Xin chớ để chúng con sa trước cám dỗ,
nhưng cứu chúng con cho khỏi sự dữ.
Amen.

Arabian Lebanon :
Abūna ellé bel-sama,
Xallé esmak yet’addas,
Xallé malakūtak yejé,
Xallé mašī’tak tşīr bel-aređ metel ma bel-sama.
Xebezna ħājetna kel yōm cţīna yyē.
W sēmeħelna ğalaţna metel ma neħna mensēmeħ lallé ğelţo macna.
W ma tdaxxelna bel-tajerbé,
Bas xalleşna men el-šar.
La’anno la-elak el-malakūt w el-uwwé w el-majed lal-abad. Ēmīn.


Anglo Saxon :
Fæder ūre, þū þe eart on heofonum;
Sīe þīn nama ȝehālgod,
tō becume þīn rīċe,
ȝeƿurþe þīn ƿilla,
on eorðan sƿā sƿā on heofonum.
Ūrne ȝedæȝhƿamlican hlāf sele ūs tōdæȝ,
and forȝif ūs ūre gyltas,
sƿā sƿā ƿē forȝifaþ ūrum gyltendum,
and ne ȝelǣd þū ūs on costnunge,
ac ālīes ūs of yfele, sōþlīce. Amen

Estonian :
Meie Isa, kes Sa oled taevas,
pühitsetud saagu Sinu nimi.
Sinu riik tulgu,
Sinu tahtmine sündigu
kui taevas nõnda ka maa peal.
Meie igapäevane leib anna meile tänapäev.
Ja anna andeks meile meie võlad,
kui ka meie andeks anname oma võlglastele.
Ja ära saada meid mitte kiusatuse sisse,
vaid päästa meid ära kurjast:
sest Sinu päralt on riik, ja vägi, ja au igavesti,
Aamen.


Frankish :
Fater unsêr,
thu in himilom bist,
giuuîhit sî namo thîn,
quaeme rîhhi thîn,
uuerdhe uuilleo thîn,
sama sô in himile endi in erthu.
Broot unseraz emezzîgaz gib uns hiutu,
endi farlâz uns sculdhi unsero,
sama sô uuir farlâzzêm scolôm unserêm,
endi ni gileidi unsih in costunga,
auh arlôsi unsih fona ubile. Amen


Romana :
Pater hēmōn, ho en tois ouranois
hagiasthētō to onoma sou;
elthetō hē basileia sou;
genethetō to thelēma sou,
hōs en ouranōi, kai epi tēs gēs;
ton arton hēmōn ton epiousion dos hēmin sēmeron;
kai aphes hēmin ta opheilēmata hēmōn,
hōs kai hēmeis aphiemen tois opheiletais hēmōn;
kai mē eisenenkēis hēmas eis peirasmon,
alla rhusai hēmas apo tou ponērou.
[Hoti sou estin hē basileia, kai hē dúnamis, kai hē doxa eis tous aiōnas;]
amēn.


Portugis :
Pai nosse qui está ne céos,
santificádo seja tua nomi,
venho nós a tua Reyno,
seja fêto a tua vontade,
assi ne terra, como ne céos;
O pan nosse de cada dia nos dá ojo,
e perdová nós nosse dívidas,
assi como nós perdovamos nosse dividóris,
e nan nos desse caí em tentaçan,
mas livra nós de mal.
Amen.

Indian Queqhua:
Hanaq pachapi Taytayku,
sutiki yupaychasqa kachun,
gobiernoyki hamuchun.
Munasqayki rurasqa kachun,
kay pachapipas hanaq pachapi hina.
Sapa punchaw mikunaykupaq kunan qowayku.
Hinaspa pampachawayku huchaykuta,
ñoqaykupas mana allin rurawaqniykuta
pampachasqaykuman hina.
Amataq permitiychu pruebasqa kanaykupaq,
aswan librawayku diablomanta.
(Qamqa wiñaypaqmi gobiernanki, hatun atipaynikimantam wĩna-wiñaypaq llapa ima alabasunki.
Amén.)


Malaysia :
Ya Bapa kami yang di shorga,
biar-lah nama-mu di-kuduskan.
Datang-lah kraja’an-mu.
Jadi lah kahandak-mu, sperti di shorga
bgitu juga di atas bumi.
Bri-lah sama kami ini hari makanan
kami yang s-hari-s-hari.
Dan ampunkan-lah hutang-hutang kami,
sperti kami sudah ampunkan orang yang
berhutang sama kami.
angan-lah bawa kami masok dalam pnchoba’an
ttapi lpaskan-lah kami deri-pada yang jahat.’ Amin

Belanda :
Unzen Vader in de hemelen,
laot dienen name eheilegd worden;
laot dien könninkriek kommen;
laot dienen wille gebeuren
op de eerde zo as in den hemel.
Gef uns noo uns dageleks brood
en vergef uns unze scholden
zo as ok wi-j vergeft
wee bi-j uns in de schold staot;
en breng ons neet in verzeuking,
maor maak uns vri-j van 't kwaod.
Want van Di-j is het könninkriek
en de krach en de glorie
noo en alle dage.
Amen.


Kroasia :
Oce nas,
koji jesi na nebesima,
sveti se ime Tvoje,
dodji kraljevstvo Tvoje,
budi volja Tvoja kako na nebu tako i na zemlji.
Kruh nas svagdanji daj nam danas
i otpusti nam duge nase,
kako i mi otpustamo duznicima nasim,
i ne uvedi nas u napast,
nego izbavi nas od zla,
Amen.

Chilli :
Padre Nuestro
que estás en el cielo,
santificado sea tu nombre,
venga a nosotros tu reino,
hágase tu voluntad
así en la tierra como en el cielo.
Danos hoy nuestro pan de cada día,
y perdona nuestras ofensas
como nosotros perdonamos a los que nos ofenden.
No nos dejes caer en la tentación
y líbranos del mal.
Amén.


Sunda :
Kanjeng Rama nu jumeneng di sawarga
Mugi dimulyakeun panjenengan Gusti
Mugi sumping karajaan Gusti
Mugi kalaksanakeun pangersa Gusti
Di dunya sapertos di sawarga
Mugi Gusti maparing rejeki ka abdi sadaya dina dinten ieu
Sareng mugi Gusti ngahapunten kalepatan abdi sadaya
Sapertos abdi sadaya oge ngahapunten kanu garaduh kalepatan ka abdi
Sareng mugi Gusti ulah ngalebeutken abdi sadaya kana panggoda
Nanging mugi Gusti ngalepaskeun abdi sadaya tina kaawonan
Amin


Tagalok ( Filifina ) :
Ama namin na sa langit ca ypasamba mo ang ngalan mo,
moui sa amin ang pagcahari mo.
Ypa sonod mo ang loob mo dito sa lupa parang sa langit,
bigyan mo cami ngaion nang amin cacanin, para nang sa araoarao,
at pacaualin mo ang aming casalanan,
ya iang uinaualan bahala namin sa loob
ang casalanan nang nagcasasala sa amin.
Houag mo caming aeun nang di cami matalo nang tocso.
Datapouat yadia mo cami sa dilan masama.
Amen,

Batak Karo :
O bapa kami si i Surga
Terpujilah gelarndu si Badia
Rehlah min KinirajanNdu
Sehlah min peratenNdu i doni enda bagi i Surga
Bereken min man kami nakan cukup ibas wari si sendah enda
Alemi min salah kami bagi ialemi kami salah kalak kempak kami.
Ula min kami ibaba kam ku bas percuban tapi pulahi min kami ibas si jahat nari.
(Sabap kam kap si mada Kinirajan ras Kuasa ras Kemulian si ndeka-ndekahna. Amin.)

Batak Toba :
Ham Bapanami na i nagori atas.
Sai pinapansing ma Goranmu.
Sai roh ma harajaonmu.
Sai saud ma harosuh nu uhurmu i nagori
tongah on songon na i nagori atas.
Bere Ham ma bannami sadari on hagoluhan ari-ari.
Sasap Ham ma dousanami songon panasapnami bani dousa ni hasoman,
na mardousa dompak hanami.
Ulang ma bobai Ham hanami hu parlajouan,
tapi paluah Ham ma hanami humbani pangagou.
Ai Ham do simada harajaon ampa hagogohon
ampa hasangapon sadokah ni dokahni.
Amen.

Dayak (kanayatn) :
Apa' kami nang ka' soebajatn ;
Dinjoengka'atn Dama kita'
Ataknglah keatn karajaan Kita'
Ka' Doenia sintakng ka' Soebajatn...
Bare' kami toeah rajaki ari ngian...
Man lapasatn kasalahatn kami,
lea kami ngalapas oenang nang djahat ka' kami.
Amelah nama'an kami ka' Panjoebaatn,
Tapi lapasatn kami dari nang djahat. Amin


Jawa :
Kanjěng Rama ing swarga
Mugi asma Dalěm kaluhurna
Kraton Dalěm kawiyarna
Ing donya inggih kalampahana
Karsa Dalěm kados ing swarga.
Abdi Dalěm sami nyadhong paring Dalěm rějěki kanggé sapunika
Sakathahing lěpat nyuwun pangapuntěn Dalěm
Kados déné anggèn kawula ugi ngapuntěn dhatěng sěsami
Abdi Dalěm nyuwun lěpat saking panggoda
Saha tinebihna saking piawon.
Amin.

Russian :
Πάτερ ἡμῶν ὁ ἐν τοῖς οὐρανοῖς
ἁγιασθήτω τὸ ὄνομά σου·
ἐλθέτω ἡ βασιλεία σου·
γενηθήτω τὸ θέλημά σου,
ὡς ἐν οὐρανῷ καὶ ἐπὶ τῆς γῆς·
τὸν ἄρτον ἡμῶν τὸν ἐπιούσιον δὸς ἡμῖν σήμερον·
καὶ ἄφες ἡμῖν τὰ ὀφελήματα ἡμῶν,
ὡς καὶ ἡμεῖς ἀφίεμεν τοῖς ὀφειλέταις ἡμῶν·
καὶ μὴ εἰσενέγκῃς ἡμᾶς εἰς πειρασμόν,
ἀλλὰ ῥῦσαι ἡμᾶς ἀπὸ τοῦ πονηροῦ.
[Ὅτι σοῦ ἐστιν ἡ βασιλεία καὶ ἡ δύναμις καὶ ἡ δόξα εἰς τοὺς αἰῶνας· ἀμήν.]